214 Strategi yang Digunakan untuk Menciptakan Integrasi Bangsa Indonesia a)Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air, dan rasa persaudaraan supaya tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat Indonesia. b)Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya primordialisme sempit pada setiap kebijaksanaan dan kegiatan
DiIndonesia sendiri dikatakan bahwa rata-rata skor siswa laki-laki maupun perempuan tidak jauh berbeda. Hasil ini menarik untuk dikaji lebih dalam, apakah ada hubungan antara literasi matematika dan diposisi matematika siswa SMA terhadap prestasi belajar matematikanya jika ditinjau dari jenis kelamin nya. 3.
DidirikanDi Lingkungan Perusahaan Pendirian serikat pekerja di tingkat perusahaan, hanya boleh di dirikan oleh para pekerja yang bekerja pada satu perusahaan , atau beberapa perusahaan sesuai dengan : Lampiran Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No: KEP-438 /1992, BAB II 1.b : Serikat Pekerja ialah organisasi pekerja yang menghimpun para pekerja
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Di setiap negara ataupun pemerintahan tentu banyak ancaman yang dapat membuat jalannya suatu pemerintahan tidak berjalan secara mulus. Salah satu ancaman yang paling sering muncul dan sulit untuk dibereskan dalam waktu singkat adalah ancaman di bidang ekonomi. Cakupan bidang ekonomi pada suatu negara tentunya dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya adalah jumlah penduduk. Hal yang perlu diketahui lainnya adalah ancaman di bidang ekonomi ini dianggap sebagai ancaman non militer yang akan dihadapi tanpa proses yang melibatkan pihak TNI. sehingga strategi mengatasi ancaman di bidang ekonomi perlu dipersiapkan dengan lebih matang demi mewujudkan kestabilan ekonomi negara. Karenanya kamu bisa memahami terlebih dahulu apa saja ancaman di bidang ekonomi yang akan terjadi. Pembahasan lengkapnya di bawah ini! Jenis Ancaman yang Dapat Mengancam Perekonomian Suatu Negara Beberapa bentuk atau jenis ancaman di bidang ekonomi diantaranya yaitu Proses pengurangan bantuan kepada rakyat berupa subsidi Perekonomian dari suatu negara dikuasai oleh pihak asing Impor barang secara berlebihan yang membuat stok barang menjadi lebih Harga komoditi ekspor pasar dunia yang jatuh Kebijakan embargo yang terjadi pada negara-negara tujuan ekspor Meningkatnya angka kemiskinan serta pengangguran Ketika ancaman-ancaman tersebut terjadi, maka suatu negara atau pemerintahan dapat melakukan pengukuran sejauh mana dari pengaruh yang dihasilkan melalui indikator tertentu terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, solusi atau strategi mengatasi ancaman di bidang ekonomi bisa dilakukan oleh suatu negara. Solusi Terbaik Mengatasi Datangnya Ancaman Pada Perekonomian Suatu Negara Seperti yang sudah dibahas di atas bahwa solusi akan mudah didapatkan apabila kita mengetahui dengan jelas bentuk ancaman yang datang. Karenanya memahami ancaman yang datang dengan baik, lalu kamu dapat menanganinya dengan cara berikut Menekan Tingkat Pengangguran Tingkat pengangguran dalam suatu negara masih menjadi masalah yang terus membuat perekonomian suatu negara menjadi tidak stabil. Karena, pengangguran ini dapat menghambat laju perekonomian setiap negara dan dianggap sebagai bentuk ancaman di bidang ekonomi. Karena itu solusi untuk mengatasi tingkat pengangguran ini yaitu dengan melakukan beberapa hal seperti meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan lapangan kerja yang bersifat kreatif atau padat karya, meningkatkan pelatihan kerja di setiap industri mod, mengembangkan bisnis dengan cara wirausaha, mendukung bisnis informal, bekerja sama dengan pihak asing, hingga menjalankan program transmigrasi. Mengatasi Masalah Inflasi Berbicara ekonomi tidak mungkin jika inflasi tidak ikut andil dalam perekonomian. Ya, inflasi menjadi salah satu ancaman yang harus segera diatasi oleh pemerintah diantaranya dengan melakukan langkah-langkah seperti penerapan devaluasi, menekan tingkat upah, menerapkan kebijakan seperti moneter, not moneter dan fiskal, melakukan pengawasan pada aktivitas ekonomi, menerapkan proses pendistribusian oleh pemerintah secara langsung hingga meningkatkan produksi dalam perusahaan. Baca juga 4 Faktor Penyebab Inflasi di Indonesia Mengatasi Masalah Infrastruktur Infrastruktur juga menjadi salah satu ancaman di bidang ekonomi karena infrastruktur yang kurang merata akan menciptakan kesenjangan ekonomi di beberapa daerah sehingga ekonomi menjadi tidak stabil. Lalu, bagaimana strategi mengatasi permasalahan infrastruktur ini? Melakukan pemerataan pada pembangunan infrastruktur hingga ke daerah-daerah terpencil hingga merata, memastikan pendanaannya secara merata lalu melakukan riset serta penyesuaian pada infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan setiap daerah adalah cara terbaik mengatasi masalah infrastruktur dalam suatu negara. Baca juga Ini Rencana Infrastruktur Indonesia dalam five Tahun Ke Depan! Mengatasi Permasalahan Ketergantungan Impor Permasalahan terhadap ketergantungan impor yang terus meningkat juga menjadi ancaman terhadap bidang ekonomi dalam suatu negara. Karenanya, untuk mengatasi ketergantungan ini beberapa hal yang bisa dilakukan adalah seperti meningkatkan produksi dalam negeri, membuat aturan impor secara lebih ketat, meningkatkan aktivitas ekspor hingga menjaga hubungan baik antar satu negara dan negara lainnya. Mengatasi Masalah Utang dengan Negara Lain Indonesia menjadi satu dari sekian banyak negara yang memiliki utang cukup besar dan utang tersebut juga yang menyebabkan permasalahan ekonomi di Indonesia. Karenanya apabila mau mengatasi utang tersebut, maka perlahan dapat mulai menerapkan efisiensi pada berbagai bidang, mengadakan penggalangan dana dari seluruh warga negara Indonesia, meningkatkan pembayaran pajak hingga bekerja sama dengan pihak lain untuk mendapatkan donatur luar negeri. Mengatasi Masalah Korupsi Korupsi juga menjadi salah satu permasalahan yang membuat negara rugi hingga menyebabkan ancaman yang nyata dan membuat negara kesulitan dalam pembangunan ekonomi. Untuk mengatasinya hal-hal seperti membangun supremasi hukum yang lebih kuat, menciptakan pendidikan yang berbasis anti korupsi, membangun pendidikan moral sejak dini, membekali diri dengan pendidikan religi hingga menjaga eksistensi para aktivis perlu dilakukan. Mengatasi Masalah Kesenjangan Ekonomi Di atas kita sudah membahas sedikit pentingnya membuat infrastruktur lebih merata hingga ke penjuru daerah agar kesenjangan ekonomi bisa diatasi. Namun, cara lainnya yang bisa dilakukan diantaranya seperti menambah lapangan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan hingga pemberian pinjaman dengan koperasi juga bisa menjadi cara terbaik untuk mengatasinya. Cara serta solusi di atas bisa dilakukan dan diterapkan secara bertahap dan perlahan agar ancaman di bidang ekonomi pada suatu negara bisa ditekan hingga ancaman tersebut hilang atau berkurang, karena pembangunan ekonomi merupakan salah satu tujuan utama dari suatu negara. Oleh karenanya sebagai warga negara yang baik serta bertanggung jawab dapat membantu mewujudkan ini semua menjadi lebih nyata. Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran! Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja. Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di 021 5091-6006 atau email ke [email protected]
Jawaban Soal Mkdu4111 tmk1 3Uploaded byDeno Saputra 80% found this document useful 5 votes1K views3 pagesOriginal TitleJawaban_soal_mkdu4111_tmk1_3Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document80% found this document useful 5 votes1K views3 pagesJawaban Soal Mkdu4111 tmk1 3Original TitleJawaban_soal_mkdu4111_tmk1_3Uploaded byDeno Saputra Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
The current situation of the Indonesian state is very alarming. So many problems have befallen this nation in the form of a multidimensional crisis. Economic, political, cultural, social, security and security crises, education and others, which actually lead to moral crises. Morality holds the key to being very important in overcoming crises. If moral crisis is the upstream of all problems, then morality can also be overcome through crisis. Morality provides the basis, color as well as determining the direction of action of a nation. Morality can be divided into three, namely individual morality, social morality and mondial morality. Individual morality is more an awareness of good principles that are inward, embedded in human beings that will affect the way of thinking and acting. Factors that Cause the Nation's Problems are 1 Poverty, 2 Corruption, 3 Weak Law Enforcement, 4. Low Quality of Education, 5 Poor Management of Natural Resources, 6 Rampant SARA Cases 7 Social Inequality, 8 Congestion, 9 Unemployment and 10 Many Areas That Are Not Carried Out. While solutions to overcome the nation's problems are 1 Fair in sharing power, 2 Equitable distribution of income, 3 Equitable education, 4 Equitable distribution of knowledge and insights, 5 Equitable health, 6 Equitable occupation and 7 Equitable security. The strategy in implementing Pancasila to overcome the nation's problems is to understand Pancasila correctly. Correct understanding is to understand Pancasila based on precepts upon precepts in detail and comprehensively in a unified whole. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 202, Juli 2020, 626-629 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat universitas Batanghari Jambi ISSN 1411-8939 Online, ISSN 2549-4236 Print DOI 626 Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa Susilawati N Instansi BPSDM Provinsi Jambi Jl H. agus Salim No 19 Kota Baru Telp 0741 41124, 42170 Correspondence email natsirsusilawati81 Abstrak. Situasi negara Indonesia saat ini begitu memprihatinkan. Begitu banyak masalah menimpa bangsa ini dalam bentuk krisis yang multidimensional. Krisis ekonomi, politik, budaya, sosial, hankam, pendidikan dan lain-lain, yang sebenarnya berhulu pada krisis moral. Moralitas memegang kunci sangat penting dalam mengatasi krisis. Kalau krisis moral sebagai hulu dari semua masalah, maka melalui moralitas pula krisis dapat diatasi. Moralitas memberi dasar, warna sekaligus penentu arah tindakan suatu bangsa. Moralitas dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu moralitas individu, moralitas sosial dan moralitas mondial. Moralitas individu lebih merupakan kesadaran tentang prinsip baik yang bersifat ke dalam, tertanam dalam diri manusia yang akan mempengaruhi cara berpikir dan bertindak. Faktor Penyebab Problem Bangsa adalah 1 Kemiskinan, 2 Korupsi, 3 Penegakan Hukum yang Lemah, 4. Kualitas Pendidikan yang Rendah, 5 Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Buruk, 6 Kasus SARA yang Merajalela 7 Kesenjangan Sosial, 8 Kemacetan, 9 Pengangguran dan 10 Banyak Daerah yang Kurang Diperhatikan. Sedangkan solusi untuk mengatasi problem bangsa adalah 1 Adil dalam membagi kekuasaan, 2 Pemerataan pendapatan, 3 Pemerataan pendidikan, 4 Pemerataan pengetahuan dan wawasan, 5 Pemerataan kesehatan, 6 Pemerataan pekerjaan dan 7 Pemerataan keamanan. Strategi dalam menerapkan Pancasila untuk mengatasi problem bangsa adalah dengan memahami Pancasila secara benar. Pemahaman secara benar adalah memahami Pancasila berdasarkan sila demi sila secara detail dan menyeluruh dalam satu kesatuan yang utuh. Kata kunci Pancasila; moralitas; problem bangsa. Abstract. The current situation of the Indonesian state is very alarming. So many problems have befallen this nation in the form of a multidimensional crisis. Economic, political, cultural, social, security and security crises, education and others, which actually lead to moral crises. Morality holds the key to being very important in overcoming crises. If moral crisis is the upstream of all problems, then morality can also be overcome through crisis. Morality provides the basis, color as well as determining the direction of action of a nation. Morality can be divided into three, namely individual morality, social morality and mondial morality. Individual morality is more an awareness of good principles that are inward, embedded in human beings that will affect the way of thinking and acting. Factors that Cause the Nation's Problems are 1 Poverty, 2 Corruption, 3 Weak Law Enforcement, 4. Low Quality of Education, 5 Poor Management of Natural Resources, 6 Rampant SARA Cases 7 Social Inequality, 8 Congestion, 9 Unemployment and 10 Many Areas That Are Not Carried Out. While solutions to overcome the nation's problems are 1 Fair in sharing power, 2 Equitable distribution of income, 3 Equitable education, 4 Equitable distribution of knowledge and insights, 5 Equitable health, 6 Equitable occupation and 7 Equitable security. The strategy in implementing Pancasila to overcome the nation's problems is to understand Pancasila correctly. Correct understanding is to understand Pancasila based on precepts upon precepts in detail and comprehensively in a unified whole. Keyword Pancasila; morality; nation problem PENDAHULUAN Pancasila memiliki bermacam-macam fungsi dan kedudukan, antara lain sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi negara, jiwa dan kepribadian bangsa. Pancasila sangat sarat dengan nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Oleh karena itu, Pancasila secara normatif dapat dijadikan sebagai suatu acuan atas tindakan baik, dan secara filosofis dapat dijadikan perspektif kajian atas nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat. Sebagai suatu nilai yang terpisah satu sama lain, nilai-nilai tersebut bersifat universal, dapat ditemukan di manapun dan kapanpun. Namun, sebagai suatu kesatuan nilai yang utuh, nilai-nilai tersebut memberikan ciri khusus pada ke-Indonesia-an karena merupakan komponen utuh yang terkristalisasi dalam Pancasila. Meskipun para founding fathers mendapat pendidikan dari barat, namun causa materialis Pancasila digali dan bersumber dari agama, adat dan kebudayaan yang hidup di Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila yang pada awalnya merupakan konsensus politik yang memberi dasar bagi berdirinya negara Indonesia, berkembang menjadi konsensus moral yang digunakan sebagai sistem etika yang digunakan untuk mengkaji moralitas bangsa dalam konteks hubungan berbangsa dan bernegara. HASIL DAN PEMBAHASAN Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa Pengertian Pancasila Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut dengan dasar falsafah negara. Pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara. Dengan kata lain Pancasila digunakan sebagai dasar Susilawati N, Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa 627 untuk mengatur seluruh penyelenggaraan negara. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara seperti dimaksud dalam bunyi Pembukaan UUD 1945 Alinea IV 4 yang secara jelas menyatakan sebagai berikut “Kemudian dari pada itu untuk dapat membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia serta seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi serta keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang suatu Dasar Negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil serta beradab, Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta untuk mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” Sebagai dasar negara, Pancasila dipergunakan untuk dapat mengatur seluruh tatanan kehidupan bangsa serta negara Indonesia. Hal ini mengandung arti bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Faktor Penyebab Problem Bangsa Kemiskinan Hampir di setiap sudut ditemukan pemukiman kumuh. Ada sekitar 30 juta rakyat Indonesia yang hidup sangat miskin. Penyebab utama kemiskinan adalah ledakan penduduk yang tidak disertai dengan peningkatan kualitas penduduk tersebut ditambah lagi dengan kebutuhan hidup yang makin kompleks dan mahal. Korupsi Negara kita pada dasarnya memiliki kekayaan atau dana yang cukup untuk mensejahterkan rakyatnya namun dikarenakan negara ini dikerumuni oleh para koruptor sehingga uang negara terbuang sia-sia dan mengakibatkan kesengsaraan bagi rakyat. Kurangnya efek jera menjadi penyebab utama korupsi ini. Penegakan Hukum yang Lemah Negara Indonesia adalah negara hukum, tapi kenapa hanya rakyat kecil yang dihukum? Penyebabnya karena hukum di Indonesia masih bisa dipermainkan. Orang kaya masih bisa terbebas dari jeratan hukum. Jangan dulu melihat kasus-kasus hukum yang besar, kita masih bisa melihat di sekitar kita. Terutama saat ditilang polisi. Apa yang biasanya dilakukan? Tentu saja menyuap polisi tersebut. Kalau terus saja dibiarkan begini, hancurlah Indonesia. Kualitas Pendidikan yang Rendah Sistem pendidikan di Indonesia bisa dikatakan sangat buruk. Biaya sekolah yang semakin mahal tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan. Memang siswa selalu lulus dengan nilai sangat baik, tetapi angka tersebut hanya di atas kertas. Buktinya kualitas penduduk Indonesia masih sangat rendah dibandingkan di negara lain. Tak heran kita selalu mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri sementara kita selalu mengirim tenaga kerja ke luar negeri sebagai buruh atau pembantu. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Buruk Sampai sekarang kita tidak bisa mencapai swasembada beras. Akibat kesejahteraan petani tidak pernah diperhatikan, banyak dari mereka yang menjual lahan pertaniannya dan dialih fungsikan menjadi perumahan. Kita juga tidak pernah menikmati hasil bumi kita yang melimpah secara utuh. Justru pihak asing yang mengelola dan mengambil hasil pertambangan kita, sedangkan kita hanya mendapatkan pemasukan dari pajak dan upah buruh. Kasus SARA yang Merajalela Indonesia adalah negara yang memiliki suku bangsa dan agama yang beragam. Di sekitar kita mungkin kehidupan antara umat beragaman sudah rukun. Tetapi di beberapa tempat masih saja ada kasus yang menyangkut SARA seperti perusakan tempat ibadah, terorisme, pertikaian antar suku, dan saling ejek antar agama di dunia maya. Jika masalah ini dibiarkan terjadi, maka akan terjadi disintegrasi bangsa dan sangat berbahaya bagi kedaulatan bangsa Kesenjangan Sosial Ini sudah biasa terjadi di negara kita dimana orang kaya akan tetap kaya, sedangkan orang miskin tetaplah miskin walau sekeras apapun dia bekerja. Tidak hanya itu mereka yang kaya tidak merasa puas apalagi bersyukur akan harta yang mereka miliki. Begitu pula dengan orang-orang yang berada di kalangan bawah merasa susah menjalankan hidup akhirnya mereka melakukan hal-hal yang seharusnya mereka tidak lakukan yang mengakibatkan marak kriminalitas di Indonesia Kemacetan Di beberapa kota besar di Indonesia, kemacetan sudah menjadi hal yang lumrah. Kemacetan disebabkan oleh penggunaan kendaraan bermotor yang meningkat dan banyak orang yang lebih memilih menggunakan kendaraan bermotor ketimbang bersepeda walaupun jarak tempuhnya cukup dekat. Susilawati N, Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa 628 Pengangguran Angka pengangguran di Indonesia cukup tinggi. Bahkan orang-orang pengangguran kebanyakan sudah sarjana. Pengangguran menjadi penyebab utama kemiskinan. Kurangnya lapangan pekerjaan menjadi salah satu penyebab terjadinya pengangguran. Bila ditemukan solusi yang tepat, bukan tidak mugkin seorang pengangguran menjadi pengusaha yang sukses. Banyak Daerah yang Kurang Diperhatikan Banyak sekali terdapat daerah tertinggal di negara ini terutama di kawasan dekat perbatasan negara dan bagian timur Indonesia. Pembangunan cenderung berpusat di sekitar pulau Jawa, Sumatera, dan Bali saja. Mungkin karena hanya daerah tersebut yang paling potensial. Tetapi sebaiknya pemerintah memperhatikan daerah lain. Siapa tahu daerah yang kurang diperhatikan tersebut sebenarnya sangat berpotensi bagi pembangunan negara. Solusi Untuk Mengatasi Problem Bangsa Adil dalam membagi kekuasaan Sesungguhnya yang namanya politik bagi-bagi kekuasaan itu adalah tidak ada. Ini sama saja dengan kebiasaan bagi-bagi jatah sumber daya yang sudah tersedia. Inilah yang terjadi ketika kekuasaan berada di tangan manusia alhasil akan termakan oleh sifat keserakahan yang sesat dan tidak terkendali. Karena itu, ada baiknya jikalau kekuasaan dikembalikan kepada masyarakat luas sehingga sekiranya ada ancaman yang datang maka semuanya akan pasang badan membela NKRI. Pemerataan pendapatan Merupakan solusi jangka pendek atas situasi yang terjadi saat ini. Jika perolehan uang tidak disetarakan maka masing-masing orang akan berusaha lebih gesit untuk menerjang lalu mendahului sesamanya agar bisa merebut lebih banyak uang dari tangan pelanggan. Lagi pula pembagian keuangan yang tidak adil akan memicu ledakan pergerakan masyarakat pada profesi terntentu dimana semuanya itu terjadi demi hidup yang lebih kaya raya. Pemerataan pendidikan Perolehan pendidikan tidak hanya terpusat di kota-kota melainkan juga di daerah-daerah terpencil. Ini tidak hanya fokus pada sarana dan prasarana yang tersedia melainkan lebih kepada kemampuan intelektual dan emosional tenaga pengajar yang ada. Sehingga para guru tidak hanya mengajar dengan kata-katanya di depan kelas melainkan juga menjadi contoh yang baik bagi para siswa-siswinya. Pemerataan skill tenaga pengajar adalah jalan cepat demi kesetaraan pendidikan di seluruh negeri. Pemerataan pengetahuan dan wawasan Merupakan jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia yang sifatnya jangka panjang. Perolehan ini berhubungan erat dengan keterbukaan informasi dari pihak pemerintah dan swasta. Tanpa keterbukaan informasi mustahil terjadi pertumbuhan, perkembangan dan kemajuan dibidang ilmu pengetahuan juga wawasan. Oleh karena itu, ada baiknya jikalau semua pihak disuguhkan dengan informasi yang benar. Bukan sesuatu yang merupakan hasil rekayasa untuk mendatangkan keuntungan bagi pihak tertentu. Pemerataan kesehatan Salah satu syarat pertama agar seseorang menjadi bahagia adalah memiliki fisik yang sehat dan prima. Tanpa tubuh yang sehat maka tidak ada pula hari-hari yang menyenangkan dengan aktivitas yang padat bersama keluarga, sahabat, handai tolan, rekan kerja dan lain sebagainya. Kesetaraan di bidang kesehatan dapat dicapai dengan memberikan informasi yang benar tentang cara hidup sehat dan panjang umur. Pemerataan pekerjaan Merupakan solusi jangka menengah demi kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap masyarakat yang berumur 25 tahun berhak mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan bakat yang dimiliki. Oleh karena itu, jika setiap orang bekerja sesuai bakatnya dalam kreativitas berkelompok sehingga waktunya tidak habis terbuang dalam hal yang sia-sia. Pemerataan keamanan rasa aman Ketika semua orang sudah sejahtera, tidak ada lagi silat lidah dan pasang badan untuk mengambil sesuatu dari orang lain secara tidak sah, sebab semua sudah dapat jatah yang mensejahterakan. Orang-orang yang telah sejahtera akan berpikir dua kali untuk meninggalkan keadaan seperti itu hanya demi sesuap nasi atau sekedar cara anak bersikap dengan sesamanya. Strategi Pemahaman dan Penerapan Pancasila dalam Mengatasi Problem untuk Mencapai Tujuan Nasional Bangsa Indonesia Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa Secara garis besar mengandung makna bahwa Negara melindungi setiap pemeluk agama untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan ajaran agamanya. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama. Dan bertoleransi dalam beragama, yakni saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Sila Kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Mengandung makna bahwa setiap warga Negara mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum, Susilawati N, Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa 629 karena Indonesia berdasarkan atas Negara hukum. mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Bertingkah laku sesuai dengan adab dan norma yang berlaku di masyarakat. Sila Ketiga Persatuan Indonesia Mengandung makna bahwa seluruh penduduk yang mendiami seluruh pulau yang ada di Indonesia ini merupakan saudara, tanpa pernah membedakan suku, agama ras bahkan adat istiadat atau kebudayaan. Penduduk Indonesia adalah satu yakni satu bangsa Indonesia. cinta terhadap bangsa dan tanah air. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Rela berkorban demi bangsa dan negara. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan. Sila Keempat Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Mengandung maksud bahwa setiap pengambilan keputusan hendaknya dilakukan dengan jalan musyawarah untuk mufakat, bukan hanya mementingkan segelintir golongan saja yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan anarkisme. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Melakukan musyawarah, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. Sila Kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia Mengandung maksud bahwa setiap penduduk Indonesia berhak mendapatkan penghidupan yang layak sesuai dengan amanat UUD 1945 dalam setiap lini kehidupan. Mengandung arti bersikap adil terhadap sesama, menghormati dan menghargai hak-hak orang lain. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat. Seluruh kekayaan alam dan isinya dipergunakan bagi kepentingan bersama menurut potensi masing-masing. Segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk perwatakan dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan tercapai secara merata. SIMPULAN Negara kita adalah negara yang memiliki Pancasila dengan kelima silanya yang mengandung makna-makna dari setiap cerminan kehidupan rakyat Indonesia. Namun seiring dengan pertumbuhan bangsa ini muncul berbagai masalah didalamnya. Kesepuluh masalah ini tidak mencakup seluruh problem dalam negara Indonesia sebab masih banyak lagi masalah selain kemiskinan, korupsi, penegakan hukum yang lemah, kualitas pendidikan yang lemah, pengelolaan sumber daya alam yang buruk, kasus SARA yang merajalela, kesenjangan sosial, kemacetan, pengang-guran, dan banyak daerah yang kurang diperhatikan Semua permasalahan di Indonesia adalah bentuk penyimpangan dari setiap sila-sila Pancasila. Oleh karena itu cara untuk mengatasi 10 permasalahan tersebut hanyalah kembali kepada Pancasila. Apabila Pancasila tidak hanya dijadikan dasar negara dan slogan saat kita bicara melainkan menjadi sebuah pedoman dalam kehidupan maka semua permasalahan diatas dapat diatasi bahkan dapat dihindarkan dengan diiringi oleh doa serta izin dari sang Pencipta. DAFTAR PUSTAKA Kaelan. 2004. Pendidikan Pancasila. Paradigma Yogyakarta Rahmatullah. 2008. Modul Pendidikan Hasanudin Makasar Santoso, D. 2013. Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dapertemen Pendidikan Nasional Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Jakarta ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
solusi apabila asta ideologi lemah di indonesia