ELEMENPENTING DI DALAM DESIGN THINKING. Bersumber dari design thinking memiliki 4 elemen penting yaitu : 1. People centered : Perlu ditekankan bahwa setiap tindakan harus berpusat pada apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh user. Tanpa ada kebutuhan dan keinginan, maka solusi yang dibuat hanya akan memecahkan masalah J by Widodo. Pengertian [NOS] Network Operation System dan Jenis – Jenisnya – Pada suatu jaringan, biasanya terdapat sebuah layanan yang bisa kita nikmati manfaat maupun kegunaannya. Layanan tersebut akan bisa berjalan jika ada sebuah server (komputer server) yang akan melayani permintaan – permintaan dari para client yang Berdasarkanapa yang disampaikan oleh Kotler dan Keller (2007 : 262), berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah sebagai berikut. 1. Faktor Budaya. Faktor budaya ini memiliki pengaruh atau peranan yang paling luas dan paling mendalam. Terdapat 3 hal utama yang terdapat dalam faktor budaya ini, yaitu sebagai berikut. Fast Money. 33. Perintah sudo su digunakan jika ingin berpindah dari user biasa menjadi super user atau root Jelaskan apa makna dari super user Super user dalam ubuntu adalah istilah yang digunakan untuk memberikan kewenangan agar user biasa dapat bertingkah seperti super user sudo super user do sehingga user biasa pun dapat leluasa menguasai sistem dalam ubuntu. Manajemen User dan Group Pada sistem operasi yang mendukung banyak penggunamultiuser Linux menyediakan konsep pengaturan user yang sederhana. Untuk dapat menambah, menghapus, ataupun mengelompokkan us ergroup baru harus login sebagai root , jadi seorang „usergroup‟ tidak dapat memodifikasi usergroup lain. Perintah-perintah yang digunakan untuk memanajemen user dan group Membuat User Untuk membuat user dan group hanya dapat dilakukan oleh supe r user “root”. Perintah untuk membuat user baru adalah useradd nama_user adduser nama_user Untuk merubah password passwd nama_user Menghapus User Untuk menghapus user jalankan perintah berikut ini userdel nama_user Atau userdel –r nama_user Jelaskan perbedaan dari kedua syntax diatas Menghapus dengan perintah userdel [namauser] hanya akan menghapus user tersebut sedangkan menghapus dengan perintah userdel –r [namauser] adalah menghapus secara keseluruhan direktori user tersebut. Membuat Group Group adalah gabungan dari beberapa user membentuk suatu kelompok. User-user yang tergabung dalam satu group dapat saling berbagi file.  Berikut syntax untuk menambah group groupadd nama_group  Memberikan password group gpasswd nama_group  Perintah untuk menghapus group groupdel nama_group Jelaskan bagaimana cara menambahkan user kedalam suatu grup? sudo adduser [namauser] [namagroup] Isi [USER] denga nama user nya, isi [GROUP] dengan nama group yang ingin ditambahkan Jelaskan bagaimana cara menghapus user dari sebuah grup? sudo deluser [namauser] [namagroup] Isi [namauser] denga nama user nya, isi [namagroup] dengan nama group yang ingin ditambahkan Manajemen File Ketika sebuah file atau direktori dibuat, maka file atau direktori tersebut kepemilikikannya akan melekat pada suatu user dan group tertentu. Selain itu pada file tersebut akan melekat juga tiga hak akses yang berbeda, yaitu baca read, tulis write, dan eksekusi execute, terhadap pemilik, grup, atau user lain. Hak akses tersebut dapat diubah oleh root atau user yang memilikinya. Mekanisme kepemilikan dan akses file tersebut sangat penting, karena Linux bersifat multiuser, sehingga harus ada mekanisme untuk mencegah akses-akses ilegal terhadap file. Secara umum pengaturan hak akses atas file atau direktori mempunyai prinsip sebagai berikut • Setiap file selalu dimiliki oleh seorang yang berhak mengatur hak akses terhadap file tersebut. • Hak akses terbagi menjadi 3 bagian Read, Write, dan Execute. • Hak akses dapat diberikan kepada 3 kelompok pemakai, yaitu pemilik file Owner, grup pemilik file Group, dan pemakai lainnya Other. Hak akses • read r • write w • execute x Kelompok pemakai • User pemilik Owner u • Group g • User lain o Kemudian tanda + untuk menandakan pemberian hak akses, sedangkan tanda - untuk menandakan penghapusan hak akses. Perhatikan perintah berikut ini chmod go+w Untuk merubah hak akses sebuah file atau direktori hanya bisa dilakukan oleh user root. Contoh berikut menunjukkan agar group g dan other o bisa menulis w. Selain menggunakan kombinasi huruf, hak akses file atau direktori dapat dilakukan dengan kombinasi bilangan numerik, yaitu 0 sampai 7. Untuk merubah kepemilikan file atau direktori baik user maupun grup gunakan perintah Chown dan chgrp , kepemilikan file ini terkadang perlu dilakukan dengan alasan keamanan. Syntax chown [nama pemilik baru] [nama directorynama file] Begitu juga nama group pada sebuah file juga dapat kita ubah,untuk mengubahnya kita bisa menggunakan chgrp. Syntak chgrgp [nama group baru] [nama direktory nama file Numerik Tipe Akses Deskripsi 4 2 1 - - - Tidak bisa Read, Write, Execute 1 - - X Hanya bisa Execute 2 - w - Hanya bisa Write - w X Hanya bisa Write dan Execute 4 r - - Hanya bisa Read 5 r - X Hanya bisa Read dan Execute, tidak bisa Write 6 r w - Hanya bisa Read dan Write, tidak bisa Execute 7 r w x Bisa Read, Write, dan Execute Berkembangnya teknologi dari hari ke hari, hingga menghasilkan berbagai media platform yang membantu meningkatkan penjualan dan membantu produk mudah disalurkan ke pasar. Ditambah media platform sekarang. salah satunya media website mendata seluruh pengunjung yang mengakses ke salah satu website dengan mensurvei kepuasan pengunjung dengan melakukan User Experience. Dikenal dengan istilah User Experience UX, biasanya pembahasan ini lebih akrab didiskusikan oleh kalangan pengembang website atau developer. Sehingga mari ketahui apa sebenarnya UX itu? dan Mengapa UX bisa disebut-sebut sebagai faktor yang sangat penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dalam meningkatkan penjualan? Dan mengetahui Apakah UX sepenting itu? Sehingga artikel ini akan membantu memecahkan pertanyaan pertanyaan yang timbul di atas, termasuk mengoptimalkan persaingan harga, dengan cukup memahami mengenai User Experience yang akhirnya nanti bisa menjawab pertanyaan itu sendiri. Apa itu User Experience? Mari pahami terlebih dahulu apa itu User Experience dan mengetahui istilah tersebut. User adalah pengguna sehingga menggambarkan identitas orang atau pengguna yang memanfaatkan fasilitas website yang berbasis internet. Experience adalah hal yang pernah dilalui dan dialami yang menggambarkan sebagai pengalaman untuk mencoba hal yang baru yang belum pernah dialami. Sehingga User Experience adalah pengalaman yang didapatkan oleh pengguna yang memanfaatkan internet mengenai website yang ditelusuri atau diakses tersebut dalam melakukan pengunjungan website. Sehingga mengetahui apa saja yang didapatkan oleh pengguna yang melakukan pengunjungan website saat melakukan interaksi produk secara langsung melalui platform yang tersedia. Salah satu contoh user experience yaitu memudahkan dalam mengeksplorasi semua fitur website yang dimiliki dan yang tersedia, kemudian melihat berbagai tampilan website dan melakukan prosedur transaksi produk barang atau jasa jika sudah selesai memutuskan produk yang ditawarkan. Hasil User Experience yang bagus pastinya tidak menyulitkan pengguna dalam melakukan prosedur transaksi, yaitu dengan memberikan desain UI yang friendly, website yang ringan dan mudah diakses, menu tampilan tidak memusingkan atau tidak berantakan dan lainnya yang tidak membuat pengguna frustasi atas kesulitan yang dialami saat melakukan penelusuran website. Mengetahui Bidang-Bidang yang Terkait dengan Pengembangan UX User Experience terdiri dari bidang-bidang yang saling terikat dengan pengembangan pada pertumbuhan ecommerce. Dalam menciptakan desain website, biasanya berpusat pada pengunjung atau pengguna website yang menyertakan strategi pada bidang bidang sebagai berikut Bidang Project Management Bidang satu ini berfokus merencanakan dan mengorganisir proyek berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Project management juga berfokus mengidentifikasi dan mengelola siklus project dengan menerapkan ke proses desain UX yang berpusat pada kepuasan dan kenyamanan pengunjung atau pelanggan, sehingga berkemungkinan menarik database pelanggan juga. Bidang project management memiliki tugas dalam merumuskan siapa saja yang cocok masuk ke dalam tim project management dikarenakan tim tersebut akan memadu seluruh tim untuk bekerja secara efisien hingga proyek selesai. Bidang User Research Bidang satu ini berfokus melakukan pemahaman mengenai perilaku pengunjung atau pengguna. User research bertugas memahami kebutuhan yang dibutuhkan oleh pengujung atau pengguna dan bertugas memahami sumber motivasi pengunjung atau pengguna. Bidang user research dapat dilakukan dengan melakukan observasi, analisis dan metodologi dengan mencari feedback lain. Bidang Usability Evaluation Bidang usability adalah mengevaluasi seberapa baik pengguna atau pengunjung dalam mempelajari fitur-fitur website secara cepat demi mencapai tujuan pengguna. Usability evaluation bertugas juga dalam mengukur seberapa puas penggunaan fitur yang ada selama proses pemakaian oleh pengunjung atau pengguna. Bidang Information Architecture Bidang satu ini berfokus mengatur seluruh informasi yang bisa diatur menjadi lebih terstruktur dan bertugas mengatur penyajian informasi kepada pengguna atau pengunjung website. Bidang User Interface Design Bidang satu ini berfokus dalam antisipasi hal yang mungkin perlu dilakukan saat penggunaan website oleh pengunjung atau pengguna website. User interface design juga bertugas dalam memastikan elemen interface untuk mudah diakses dan mudah dipahami, supaya mudah dipakai oleh pengunjung atau pengguna website. Bidang Interaction Design Bidang ini berfokus dalam memproses pembuatan sistem interaktif yang menarik bagi pengguna atau pengunjung website atas konsep interaktif yang telah dipikirkan dengan matang dan logis. Bidang Visual Design Bidang ini berfokus dalam memastikan interface atau tampilan interface website menjadi lebih artistik yang mana sejalan dengan tujuan brand perusahaan. Bidang Content Strategy Bidang ini berfokus pada strategi penulisan konten dan kurasi konten yang berguna bagi pengunjung atau pengguna website supaya dapat memahami produk yang ditawarkan mengenai kelebihan. Content strategy juga bertugas memahami tips mana saja yang berguna atas produk yang terkait dalam merencanakan, pembuatan, penyampaian dan tata kelola strategi User Experience. Bidang Web Analytics Bidang ini berfokus pada pengumpulan, pelaporan dan penganalisis data dari suatu website yang digunakan oleh pengguna atau pengujung selama penelusuran website. Mengetahui Apa Pentingnya User Experience User Experience bisa dikatakan penting karena pelaku bisnis berharap dengan melakukan User Experience dapat menarik lebih banyak pembeli melalui website atau aplikasi dan mampu mempengaruhi tingkat penjualan produk yang ditawarkan di website. Karena User Experience dikatakan penting dalam mensukseskan bisnis di era digital saat ini, tentunya argumen tersebut dapat dibuktikan melalui pengertian user experience menurut para ahli yaitu Menurut Penelitian Imaginovation Berbasis Amerika Penelitian ini menyatakan jika konten website tidak dioptimalkan dengan baik, sebanyak 79% pengunjung akan keluar dari website tersebut dan mencari konten atau produk lainnya. Menurut Penelitian Lembaga HubSpot Penelitian ini menyatakan bahwa pengguna ponsel 5 kali lebih punya kecenderungan untuk meninggalkan website jika website tidak dioptimalkan yang sesuai dengan perangkat yang dimiliki pengguna. Sehingga gawat jika setidaknya ada 2 atau 3 pengguna yang mengakses website dari ponsel sebenarnya ingin melakukan pembelian saat itu juga. Menurut Penelitian Lembaga MindTouch Penelitian ini menyatakan bahwa kasus nyata, atas pendapatan dari website melonjak 35% setelah pelaku bisnis mendengarkan keluhan pengguna dan mendesain ulang homepage pelaku bisnis. Menurut Penelitian Adobe Penelitian ini menyatakan bahwa 39% orang akan berhenti mengakses website jika gambar yang dimuat-muat tidak muncul atau terlalu lama loadingnya. Menurut Google Penelitian ini menyatakan bahwa User Experience merupakan salah satu faktor dalam peringkat mesin telusuran dan telah menyatakan diri memberikan hasil yang relevan dan bagus di mata pelanggan, sehingga makin banyak yang pakai mesin telusur Google. Sehingga dapat disimpulkan dari data pendukung para ahli penelitian, website berfungsi mirip seperti toko. Yaitu Anda juga turut membayangkan user adalah calon pembeli yang berkunjung ke toko. Misalnya jika calon pembeli mengalami pengalaman buruk dan tidak bisa menemukan produk yang dibutuhkan maka penjual toko tidak berhasil menjangkau calon pembeli, yang berefek calon pembeli tidak akan berkunjung kembali mencari produk di toko. Dengan pengembangan User Experience yang terdiri dari tim web developer yang profesional dan memiliki tarif yang fantastis, tentuya waktu, uang atau tenaga yang dikeluarkan dan dihabiskan akan menghasilkan conversion rate atau tingkat penjualan yang besar atau naik sehingga mudah digunakan, di navigasi serta mudah dipahami oleh pengunjungnya. Kesimpulan Dengan mengetahui User Experience akan membantu mengenali lebih dalam dan mengetahui seberapa pentingnya User Exerience bagi pengembagan bisnis atau website toko. Dengan menerapkan bidang bidang terkait yang berpengaruh pada User Experience. Tetapi ketahuilah istilah user experience design ditemukan oleh siapa? Jawabannya yaitu ditemukan oleh Jesse James Garrett Experience mendefinisikan user experience sebagai pengalaman yang diciptakan atas produk produk yang akan digunakan di dalam dunia nyata dan didukung oleh para ahli penelitian lainnya. Ginee Omnichannel Apakah Anda punya bisnis online di marketplace yang sama atau berbeda? Tenang, sekarang kelola toko online lebih dari satu di berbagai marketplace dapat mudah dilakukan dalam satu dashboard Ginee Omnichannel. Sebagaimana tujuan Ginee adalah mempermudah Anda mengelola proses bisnis online, hemat waktu dan hemat biaya. Ginee memiliki fitur manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, Ginee Ads, dan Ginee Fulfillment. Coba semua fitur Ginee secara gratis dengan cara daftar Ginee dan klaim free trial selama 7 hari full, yuk! Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan Pengguna merupakan salah satu faktor yang harus diprioritaskan dalam desain produk. Oleh karena itu, tim desainer harus memahami berbagai ciri produk yang bersifat user friendly. Dengan memprioritaskan kenyamanan pengguna, produk pun bisa diterima dengan baik. Tak hanya itu, user juga bisa pindah dari menggunakan produk pesaing menjadi pengguna produkmu, lho! Lantas, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan kala ingin memprioritaskan pengalaman pengguna? Melansir Interaction Design Foundation, UX Planet, dan Adobe XD Ideas, inilah berbagai karakteristik itu. Ciri Produk User Friendly 1. Navigasi jelas Bagaimana jika kamu sedang membuka website atau aplikasi, tetapi tombol dan link-nya tersembunyi? Kamu akan bertanya-tanya dan mencoba dulu melakukan berbagai hal untuk mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengan produk tersebut. Kita ambil contoh dari tampilan versi lama situs konsultan arsitektur, Lazor Office. © Hanya ada deretan foto rumah hasil karya perusahaan tersebut, namun tidak ada keterangan soal apa yang bisa pengguna lakukan di sana. Ini akan membuat mereka bingung harus melakukan apa. Oleh karena itu, tanda produk ramah pengguna yang pertama adalah memiliki navigasi yang jelas. 2. Desain yang intuitif Ciri produk user friendly yang kedua adalah intuitif. Intuitif memiliki arti bisa dipelajari tanpa harus banyak berpikir. Dalam konteks desain produk, intuitif berarti produk yang desainnya dirancang sedemikian rupa, sehingga penggunanya bisa mengerti cara menggunakan produk tanpa harus banyak belajar. Kamu bisa mengombinasikan elemen visual dan elemen tulisan untuk mempermudah pengguna mengerti apa yang kamu maksud. Salah satu contoh perbandingannya adalah di bawah ini. © Apabila pengguna salah memasukkan alamat email, pilihan penempatan visualisasi serta copy yang tepat bisa membuat mereka memahami maksudmu tanpa berpikir terlalu lama. 3. Konsisten Bagaimana cara mudah membuat desain yang intuitif? Jawabannya adalah dengan konsistensi. Gunakan font dan warna yang senada, sehingga pengguna merasa nyaman saat menggunakan produkmu. Selain itu, ikuti beberapa pola yang ada di pasar. Dengan begini, produkmu akan “dekat” dengan pengguna dan terasa konsisten. Hindari juga penggunaan istilah-istilah baru yang bisa membuat user kebingungan. Salah satu contohnya adalah sebagai berikut. © Gunakan istilah “shopping cart”, alih-alih “shopping center”. Sebab istilah “shopping cart” lebih lebih umum dan populer. Dengan begini, pengguna akan nyaman menggunakan aplikasi atau website-mu. 4. Reliabel Jangan lupa, produk yang baik juga harus reliabel. Maksud dari salah satu ciri produk user friendly ini adalah tidak sering mengalami crash atau eror. Sebagus apapun desainnya, produk yang berkali-kali mengalami bug akan mengganggu pengalaman penggunanya. User bisa meninggalkan produkmu dan mencari alternatif yang bisa lebih dipercaya. Selain soal tingkat eror yang minimal, reliabel juga soal meminimalkan pengguna melakukan berbagai kesalahan. Contohnya ada dalam salah satu aplikasi penjualan tiket di bawah ini. © Dalam aplikasi tersebut, ada sistem filter tiket, sehingga kemungkinan pengguna salah membeli tiket menurun. 5. Kombinasi visual dan tulisan yang tepat Elemen visual dan tulisan sama-sama bisa memperkaya pengalaman pengguna. Penggunaan tulisan sendiri bisa lebih jelas karena tidak bersifat multitafsir seperti gambar atau animasi. Akan tetapi, penggunaan copy atau tulisan yang terlalu banyak bisa membuat user tidak nyaman. Ingat, ia ingin menggunakan aplikasi, bukan sedang mencari informasi dengan membaca artikel. Di lain sisi, penggunaan visualisasi tanpa keterangan akan membuat pengguna kebingungan karena tidak ada keterangan jelas sama sekali. Jadi, produk yang user friendly merupakan kombinasi yang pas antara elemen visual dan elemen tulisan. Salah satu contohnya adalah di bawah ini. © Ketika pengguna kebingungan soal apa yang bisa dilakukan oleh suatu tombol, ia hanya tinggal menggerakkan pointer ke arah tombol, dan muncul keterangan berupa copy di bawahnya. 6. Memprioritaskan estetika dan user experience, tak hanya salah satunya Estetika adalah hal yang penting untuk membuat pengguna nyaman memakai aplikasi atau website-mu. Akan tetapi, sisi seni ini juga harus diselaraskan dengan user experience. Kamu bisa melihat maksudnya melalui desain lama dari situs studio desain, Bolden. © Kamu pasti bingung dan kesulitan membaca kata-kata dalam gambar di atas, bukan? Untuk dapat membacanya, kamu harus memindah pointer-mu ke arah lain agar tampilan berubah jadi seperti di bawah ini. © Estetika memang penting untuk membuat produk indah. Akan tetapi, kenyamanan pengguna juga harus menjadi pertimbangan. Oleh karena itu, ciri produk user friendly yang tidak boleh dilupakan adalah formula kombinasi seni dan kegunaan yang pas. 7. Penggunaan animasi atau micro interaction yang tepat Micro interaction adalah salah satu unsur penting dalam user experience. Pasalnya, ia dapat memperkaya pengalaman interaksi user dengan produk. Sayangnya, apabila terlalu banyak digunakan atau penempatannya kurang tepat, animasi pendek ini justru bisa membuat pengguna merasa tidak nyaman. Salah satu contohnya adalah konsep nota dari PayPal, buah rancangan Vladyslav Tyzun di Dribbble, yang ada di bawah ini. © Vladyslav Tyzun / Animasi tadi memang bersifat estetis, yang sejatinya juga dapat meningkatkan user experience. Sayangnya, durasinya sedikit terlalu lama. Ini bisa membuat pengguna menunggu dan akhirnya merasa agak terganggu. Apabila durasi animasinya dipercepat, atau diganti dengan animasi yang lebih sederhana, user experience bisa lebih mudah ditingkatkan. 8. Inklusif dan humanis Menurut Principles Design, salah satu ciri desain produk user friendly adalah humanis atau bersifat inklusif. Sebuah desain produk harus bisa merespon pengguna dengan cara yang lebih inklusif karena setiap orang berbeda-beda. Penting untuk mempertimbangkan desain produk yang bisa digunakan oleh berbagai jenis pengguna dengan tujuan dan tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. 9. Minimalis Memasukkan berbagai macam kategori, menu, dan tombol tidak akan membuat produkmu jadi user friendly, justru sebaliknya, lho. Memberikan terlalu banyak pilihan pada desain adalah hambatan besar untuk pemahaman pengguna. Apapun yang bisa dijelaskan dengan satu tombol, tidak perlu dijelaskan dalam tiga tombol berbeda. Kamu harus bisa membuat desain yang minimalis agar user friendly, jangan menambahkan elemen dan sub kategori yang tidak berguna. Melakukan pengujian akan membantu kamu menentukan elemen mana yang berlebihan dan mana yang tidak. Pilih elemen yang benar-benar penting dan singkirkan yang lainnya. 10. Memiliki fitur personalisasi Dilansir Geniusee, fitur personalisasi adalah kemampuan untuk menyesuaikan sesuatu berdasarkan keinginan pengguna. Fitur ini paling sering ditemukan dalam produk layanan, aplikasi, dan program khusus. Pengguna bisa mengubah mulai dari warna tulisan, gambar latar belakang, hingga ukuran tiap ikon. Contohnya dalam Trello service, kamu bisa mengubah warna layout seperti di bawah ini. © Demikian informasi dari Glints soal ciri-ciri produk yang user friendly. Dengan merancang produk sambil memikirkan hal ini, pengguna pun bisa nyaman dan setia pada produk yang kamu tawarkan. Sejatinya, masih banyak hal yang bisa kamu eksplorasi, pikirkan, dan pelajari saat merancang sebuah produk. Bukan sembarang belajar, akan lebih baik jika kamu bertemu langsung dengan ahlinya. Kamu bisa berjumpa dengan mereka melalui Glints ExpertClass. Glints ExpertClass merupakan kelas soal produk, desain, dan bidang pekerjaan lainnya dengan pemateri berpengalaman di bidang masing-masing. Jadi, kamu tak perlu ragu lagi. Ikut kelasnya sekarang, ya! The 4 Golden Rules of UI Design 4 Marks of User-friendly Design + Instant Fixes Bad Design vs. Good Design 5 Examples We can Learn From 8 fundamentals for user friendly product development 16 Best Techniques For Creating A User-Friendly Interface

apa saja yang bisa dilakukan oleh super user